Terletak di wilayah desa Slabih, Tabanan. Goa Maria Slabih, diawali pada kisaran tahun 1953 yang merupakan tonggak awal sejarah pertama kalinya Iman Katolik mulai berkarya di wilayah ini melalui Br. Yoseph Ketut Kerag FIC (Alm). Goa Maria Selabih yang berada cukup jauh dari jalan raya dan melalui perkampungan dan juga wilayah hutan produktif, yang dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai penghasil buah sawo yang cukup dikenal di wilayah Bali.
Luas Area kurang lebih 18 are dan dikelilingi dengan pemandangan hutan yang cukup rindang, menjadikan Goa Maria Slabih dengan memiliki suasana yang sangat tenang saat melakukan Peziarahan Iman. Terdapat Kapela St. Anna di area Goa Maria Slabih.
Bunda Maria terlihat sangat anggun dibawah lindungan Goa dan Pepohonan rindang sekitarnya, membuat perenungan kehidupan dan perjalanan iman semakin lebih terasa dengan hembusan angin yang menyegarkan disaat melakukan doa dan perenungan bersama dengan Bunda Maria.