GOA MARIA PALASARI - Melaya, Jembrana Bali

Pada tahun 1962, Palinggih Ida Kaniaka Maria yang dalam bahasa Indonesia berarti “Tempat Suci Bagi Bunda Maria” atau yang lebih dikenal dengan Goa Maria pertama kali di bangun, berdekatan Kepala Susteran OSF Palasari, namun karena beberapa pertimbangan maka pada tanggal 13 Desember 1983, dipindahkan ke Monumen Pastor Simon Buis.

Letaknya yang kurang lebih berjarak 113 km dari Denpasar atau kurang lebih 3 jam perjalanan dari Denpasar, menawarkan nuansa keindahan tersendiri dalam menempuh perjalanan menuju Goa Maria Palasari ini. Selain dari pada pemandangan alam yang masih asri dan alami, juga dengan udara yang sejuk akan dirasakan selama perjalanan dan selama berada di Goa Maria ini.

Goa Maria Palasari yang diberkati oleh Bapa Uskup Denpasar, Mgr. Vitalis Djebarus, SVD [Alm] dan kemudian oleh Bapa Uskup, Mgr. DR. Benyamin Yosep Bria, PR [Alm] juga pada tanggal 15 September 2008 diberkati oleh Duta Besar Vatikan yang Mulia Mgr. Leopoldo Girelli.

Selain sebagai tempat Ziarah Katolik rohani setiap hari, yang dikunjungi oleh umat dari lokal [Indonesia] maupun mancanegara, Goa Maria Palasari juga memiliki Rencana Agenda Ziarah serta Misa pada setiap Bulan Purnama, Bulan Maria, Peringatan Perayaan Bunda Maria serta Misa Khusus yang melayani para Peziarah yang datang.

Dekat dengan Goa Maria Palasari, juga terdapat Panti Asuhan Maria Goreti, yang merawat sahabat sahabat kecil yang kurang beruntung. Sikap berbagi dan saling mengasihi sangat kental dan terasa Panti Asuhan ini.

Selain itu, berdekatan dengan Goa Maria Palasari, juga terdapat berbagai macam objek wisata, seperti Gereja Palasari, Bendungan Palasari, Pantai Candikusuma serta wisata kuliner Seafood.

Ziarah Katolik - ZK - Melayani Pendampingan Ziarah Goa Maria dan Gereja Katolik sejak Tahun 2012 di Bali.

Kontak Kami