Berjarak kurang lebih 120 km dari Denpasar atau sekitar 3 jam perjalanan dari Denpasar, Goa Maria Air Sanih ini menempati lahan seluas tiga hektare di Dusun Yeh Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Untuk memasuki wilayah Goa Maria Air Sanih ini, melalui pintu gerbang Dusun Yeh Sanih sekitar 1 km dari wisata Permandian Air Sanih, menuju ke Banjar Yeh Sanih.
Romo Willy M. Batuah CDD, yang awalnya memiliki keinginan untuk berkarya di Air Sanih, dan akhirnya pada pertengahan tahun 1991, Beliau membeli lahan seluas 3 ha dan memulai karyanya di Air Sanih. Dan pada tanggal 23 Oktober 2005, Mgr. DR. Benyamin Yosef Bria, Pr [Alm] memberkati Goa Maria Air Sanih, dan Romo Yandhi B. Gunawan CDD pun memberkati sumber air Gua Maria Air Sanih.
Adapun Patung Bunda Maria di Goa Maria Air Sanih dibuat oleh Stefanus Bambang Triadji [Alm] yang juga adalah seorang seniman patungyang pernah menjalani pendidikan di Akademi Seni Rupa Indonesia.
Sepanjang melakukan Perjalanan Salib di Goa Maria Air Sanih, terdapat kebun kebun buah yang menambah kesejukan dalam menjalankanrangkaian doa dan pujian melalui Jalan Salib Suci dan melalui perantaraan Bunda Maria di Goa Maria Air Sanih.
Wisata alam yang mengesankan dan lokasi yang dekat Pantai serta Pemandian Air Panas yang dekat Pantai pun menjadi alternatif Wisatatersendiri, selepas melakukan Ziarah di Goa Maria Air Sanih ini.